ko Training komputer online: Mimpi Bagi Pengusaha Teknologi

Pages

Sabtu, 25 Agustus 2012

Mimpi Bagi Pengusaha Teknologi

Sering melihat wajah pekerja teknologi informasi nampak murung? Bisa jadi karena mereka tidak suka bekerja ala kantoran. Lebih dari setengah pekerja teknologi informasi ternyata lebih suka bekerja secara remot, lho!
Sebuah survei yang melibatkan hampir 1000 pakar teknologi informasiAustraliamenyatakan bahwa mereka lebih suka bekerja remot dari pantai. Mereka juga tidak suka meeting membahas hal-hal yang dirasa tak berguna.
Polling ini dilakukan selama bulan Agustus oleh firma Ambition. Hasilnya, 58% pekerja teknologi informasi menganggap meeting yang dilakukan atasannya adalah gangguan kerja. Sementara 21% responden menganggap manajer mereka adalah seorang pengeluh. Hampir sepertiga dari mereka merasa akan sangat produktif jika ada berada di ruangan terbuka. Hanya 14% saja menganggap dirinya produktif jika bekerja dari rumah.

Andrew Cross, managing director divisi teknologi  Ambition menyatakan bahwa perkembangan literasi teknologi membuat para pekerja teknologi informasi tidak lagi perlu melayani masalah sepele seperti mouse yang rusak.
“Kadang masih, namun tidak terlalu banyak. Level kemampuan teknologi para user sudah meningkat, sehingga pekerja teknologi informasi butuh menyelesaikan masalah yang lebih sulit,” ujar Cross.
Pandangan bahwa pekerja teknologi informasi adalah para geek yang tidak bergaul, dan terkungkung dalam kubikel komputernya sudah tidak berlaku di masa kini. Pekerja teknologi informasi layak bekerja secara remot dari mana saja, misalnya pantai, dengan dukungan laptop dan teknologi canggih lain. Sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah teknis dengan lebih baik dan produktif.
Hasil survei ini dapat memberi rekomendasi perusahaan teknologi informasi untuk memberi kelonggaran bagi karyawannya dalam hal bekerja secara remot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar